Langsung ke konten utama

Review Tas Daypack Osprey Quasar 28 Liter

Akhirnya muncul kesempatan untuk menjajal merk Osprey ini dalam bentuk daypack, karena tas carrier masih dalam kondisi prima. Kebetulan tas daypack untuk ke kantor sehari-hari sudah mulai usang rusak sehingga saya pun mulai mencari-cari merk dan bentuk apa yang paling pas untuk digunakan ke kantor serta dapat digunakan bertualang dan travelling juga.

Akhirnya terbersit merk Osprey ini karena bentuknya yang tidak membosankan konvensional namun cukup representatif untuk digunakan ke kantor serta travelling.

Setelah mencari tipe apa yang paling pas, akhirnya jatuhlah pilihan pada tipe 24/7 Seriesnya yaitu Osprey Quasar 28 Liter. Memang banyak model-model lainnya yang tidak kalah keren, tapi seller Osprey di market Indonesia terbatas dan hanya beberapa model yang paling masuk di kantong tersedia di online market.



Banyak review fitur tas ini di Youtube namun tidak memberikan detail dan foto close up yang jelas sehingga saya usahakan untuk memberikan review dan close up produk sejelas-jelasnya.

Ukuran  : 50 cm X 34 cm x 29 cm ( Height x Width x Depth )
Color     : Black, Armor Grey, Red
Volume : 28 L
Berat     : 0,9 Kg

Osprey Quasar 28 Liter 24/7 Series


Kesan pertama melihat tas ini, tas yang cukup berbobot,  bulky dan kuat. Osprey memberikan jaminan Almighty untuk jenis kerusakan pemakaian wajar seumur hidup produk ini. Namun jujur untuk claimnya dimana pun saya belum ada ide.


Tas ini banyak dilapisi busa hampir disemua lapisan dan permukaan tas, namun sayangnya tidak termasuk bagian bawah tas. Namun untuk kompartemen laptop, ada gap dengan dasar tas, sehingga laptop tidak akan bersentuhan langsung ke lantai.

Panel Depan
Pada bagian depan, tas ini memiliki blinker attachment yang berguna untuk menyematkan lampu strobe/kedip bila sedang bersepeda. Bagi yang memiliki ide kreatif mungkin dapat menyematkan hal lainnya selain lampu.



Tali elastic ( Elastic Bungee ) yang disematkan menyilang untuk menyelipkan jaket/helm ( sepeda/outdoor)



diatas tali tersebut di-emboss logo Osprey. Entah berapa lama logo ini akan bertahan sampai pudar karena dicetak bukan dibordir.




Slash Pocket
Diatas logo emboss ada resleting yang bila dibuka terdapat kantung ( slash pocket ) yang bahannya relatif lebih lembut dan membutuhkan akses cepat.



Motif kantungnya ( bulat emboss ) merupakan salah satu ciri khas Osprey. Kantung ini cocok untuk menyimpan barang yang mudah tergores seperti kacamata, handphone, hati dan lainnya.



Kompartemen Utama
Tas ini dibagi menjadi 2 kompartemen utama. Kompartemen depan dan tengah. Kompartemen depan, memiliki banyak saku untuk mengorganisir barang-barang kecil seperti kunci, mouse, pen, pisau lipat, golok dan lainnya.




Di kompartemen belakang, terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian utama yang cukup luas, dan beberapa bagian yang terbagi-bagi lagi untuk menyimpan kabel, tab dan laptop bahkan water bladder karena diatas tas terdapat celah untuk dilewati kabel earphone dan tentunya selang water bladder.



Handle Bag
Di bagian atas tas terdapat handle untuk mengangkat tas yang dibungkus dengan busa tebal untuk melindungi jari-jari kita bila beban tas terlalu berat.



Back System
Bagian punggung dilapisi dengan mesh. Di bagian atas tersematkan bordiran logo Osprey. Jadi harusnya logo di punggung akan lebih bertahan ketimbang didepan tas. Dibalik mesh ini terdapat bantalan busa yang memiliki banyak lubang ventilasi yang dipisahkan menjadi empat bantalan dengan alur berbentuk seperti X.



Shoulder Strap
Shoulder strap memiliki busa yang tebal yang dilapisi mesh juga. Shoulder strap dilengkapi sternum strap ( strap dada ) yang dapat diatur ketinggiannya dan loop untuk menyelipkan selang water bladder.
Sternum strap dilengkapi dengan peluit untuk keadaan darurat.



Side Mesh Pocket
Di bagian samping tas terdapat side mesh pocket yang cukup luas dan flexible untuk memasukkan botol minum besar. Selain side mesh pocket juga terdapat compression strap untuk mengencangkan bawaan.



Compression Strap
Compression strap atas dilengkapi dengan buckle sehingga dapat dibuka tutup. Untuk compression strap bawah hanya digunakan untuk mengencangkan bawaan.



Hidden Hip Belt
Tas ini juga dilengkapi dengan hip belt yang dapat disembunyikan saat tidak digunakan. Talinya diselipkan melalui celah yang tersambung dengan side mesh pocket. Jadi tali tersebut akan menggulung didalam side mesh pocket. Fitur sederhana namun sangat berguna karena tali tidak akan menggantung kemana-mana bila tidak digunakan.




Pro ( + )
  • Sebagai tas daypack dapat digunakan untuk berbagai kondisi ( kantor, sekolah, traveling, hiking ) karena bahannya yang kuat dan fitur sternum strap dan hipbelt untuk menjamin tas stabil saat digunakan.
  • Secara estetika, tas ini lebih menarik dibandingkan bila kamu menggunakan tas laptop pada umumnya.
  • Terdapat banyak saku kecil dan ruang yang cukup banyak untuk mengorganisir barang bawaan.
  • Memerlukan budget lebih namun lebih terjangkau dibanding dengan merek impor lainnya.

Cons ( - )
  • Pembelian tidak dilengkapi dengan raincover/cover bag.
  • Tas juga tidak dibuatkan kantung khusus raincover sehingga raincover akan memakan tempat. 
  • Berat 0.9Kg karena banyak dilapisi busa untuk membawa laptop dan alat elektronik lainnya.
  • Backside airflow system tidak cukup baik untuk menjamin punggung tetap sejuk
  • Fitur elastic bungee / cord pada bagian depan, hanya dapat digunakan untuk menyimpan barang tertentu dan berukuran lebar ( yang pada akhirnya hanya bersifat estetika ). Saya lebih prefer front elastic mesh yang merupakan ciri khas Osprey karena dapat digunakan untuk menyelipkan barang kecil tanpa takut terjatuh.

Demikianlah akhir dari review ini. Semoga berguna, bila ada pertanyaan silahkan menulis di kolom komentar.











Salam Pendaki

Komentar

  1. Minta review tas osprey yg laen min hehe

    BalasHapus
  2. Minta review tas osprey yg laen min hehe

    BalasHapus
  3. sy juga user osprey Q 28 warna hitam, ini barang ok banget u daypack atau traveling singkat..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Water Bladder / Hydration Pack Naturehike 3 Liter

Naturehike, salah satu merk outdoor terkenal dari China karena kualitas produknya yang baik dan sudah banyak dijual di Indonesia. Kali ini saya akan mereview salah satu produknya yaitu Water Bladder 3 Liter. Spesifikasi : Ukuran : 400mmX 200mm X 30mm Panjang Selang : 107cm Berat  : 256g Warna : Hijau ( Only ) Material : PEVA  odorless, tasteless, BPA free material dengan Microban Water Bladder Naturehike 3 Liter Saya memesan produk ini melalui situs online yang ternyata pengiriman dari luar negri karena tidak membaca deskripsi pengiriman, padahal di ranah lokal juga sudah banyak yang menjual. Setelah deg-degan menunggu 2 minggu karena akan segera digunakan mendaki, akhirnya datang juga produk ini. Untuk produk China, packagingnya rapih dan ringan, kira-kira sekitar 200-300 gram. Sayangnya saya lupa mendokumentasikan proses unboxingnya, sehingga saya mengambil gambar dari sitenya untuk bentuk packagingnya. Packaging yang rapih dan representatif Tampilan pack...

Review Tas Carrier Deuter Futura Pro 42 Liter Fire Granite

Deuter, sebuah brand buatan Negeri German yang terkenal dengan ilmu Engineeringnya yang presisi dan Bir nya yang terkenal lezat. Harganya lebih mahal 30-50% dari Merk Lokal. Tentu para pendaki yang pernah mempertimbangkan membeli Merk Deuter setuju dengan informasi ini. Seperti kebanyakan pendaki  yang memiliki budget terbatas, demikian pula saya :D .beberapa kali saya mengecek Merk ini pikir-pikir berulang kali, mengecek specnya di Web dan ujung-ujungnya saya urungkan karena harganya lumayan dan tas Carrier jarang digunakan juga. Namun saat pendakian ke Gunung Prau, ada teman saya yang sudah duluan memakai tas ini. Pemikiran saya saat itu adalah, semua tas sama saja yang penting back systemnya ga bikin gerah. Karena tas Con***a saya sudah menggunakan mesh untuk airflownya maka saya sudah merasa cukup. Namun setelah saya mencoba menggendong tas ini dan berjalan selama setengah jam pada suatu kesempatan, ternyata tas ini more than meet the eye alias lebih dari seke...

Review Sleeping Bag Naturehike ML150

Kita semua tahu, sleeping bag adalah salah satu item penting dalam perencanaan pendakian. Akibatnya bisa fatal bila sembarang membeli sleeping bag tanpa spesifikasi yang jelas. Jangankan menahan suhu di camp, menahan suhu di ruang ber-ac pun tidak mumpuni. Itulah yang saya rasakan saat sembarang memakai sleeping bag dengan spesifikasi palsu yang tidak teruji. Karena tergiur bobot yang ringan dan harga murah, saya pun tanpa pikir panjang membeli, apalagi tertulis tingkat kehangatannya 5 derajat. Saat digunakan camp di Gunung Prau, ekspektasi hangat malah terasa seperti tidur di kulkas. Udara dingin masuk lewat resleting dan lapisan dalam sleeping bag seperti es saat tersentuh kaki. Sepulangnya dari Gunung Prau, saya langsung mengganti sleeping bag. Setelah mencari-cari sleeping bag mana yang paling pas untuk gunung 3000 Mdpl. Memang jika budget tidak menentukan, ingin rasanya membeli sleeping bag dengan down fill atau duck down karena memiliki rasio tingkat kehangatan yang lebih ...