Langsung ke konten utama

Review Water Bladder / Hydration Pack Naturehike 3 Liter

Naturehike, salah satu merk outdoor terkenal dari China karena kualitas produknya yang baik dan sudah banyak dijual di Indonesia. Kali ini saya akan mereview salah satu produknya yaitu Water Bladder 3 Liter.

Spesifikasi :
Ukuran : 400mmX 200mm X 30mm
Panjang Selang : 107cm
Berat  : 256g
Warna : Hijau ( Only )

Material : PEVA odorless, tasteless, BPA free material dengan Microban
Review Water Bladder Naturehike 3 Liter
Water Bladder Naturehike 3 Liter

Saya memesan produk ini melalui situs online yang ternyata pengiriman dari luar negri karena tidak membaca deskripsi pengiriman, padahal di ranah lokal juga sudah banyak yang menjual. Setelah deg-degan menunggu 2 minggu karena akan segera digunakan mendaki, akhirnya datang juga produk ini. Untuk produk China, packagingnya rapih dan ringan, kira-kira sekitar 200-300 gram. Sayangnya saya lupa mendokumentasikan proses unboxingnya, sehingga saya mengambil gambar dari sitenya untuk bentuk packagingnya.


Packaging Water Bladder Naturehike 3Liter
Packaging yang rapih dan representatif

Tampilan packagingnya sama persis dengan di site resmi. Setelah packaging dibuka, nampaklah water bladder berwarna hijau ini. Terdapat double seal di pinggir bladder untuk mencegah bocor. 

Double Seal pada bladder Naturehike 3 L
Double Seal pada bladder Naturehike 3 L

Produk ini memiliki tutup ulir / filler cap yang cukup lebar sehingga dapat dengan mudah mengisi air dan menambahkan es batu, serta memiliki gagang untuk menggenggam dan mengangkat bladder saat mengisi.

Tampilan filler cap dengan gagang
Tampilan filler cap dengan gagang

Untuk membersihkan bagian dalam bladder ini, cukup menggeser penjepit hitam ke arah luar dan bladder pun terbuka lebar tanpa perlu sikat khusus yang agak mahal dan lebih mahal daripada bladder ekonomis di pasaran. 

Geser kesamping untuk membuka bladder dan membersihkannya
Geser kesamping untuk membuka bladder dan membersihkannya

Terdapat petunjuk arah geser untuk membuka dan menutup
Terdapat petunjuk arah geser untuk membuka dan menutup

Bagian dalam bladder, halus dan licin

Penjepitnya juga menyediakan celah untuk menyelipkan pengait saat dimasukkan ke tas. Ini untuk mencegah bladder kempes dan merosot kebawah tas sehingga air tidak dapat disedot secara maksimal.

Pengait pada Carrier Deuter.
Pengait pada Carrier Deuter.

Bila hendak membeli tas dengan fitur bladder system, pastikan tas tersebut menyediakan pengait bladder.

Oke beralih ke katup bladder. Katup ini dilengkapi dengan mekanisme pegas untuk menutup aliran air bila selang dilepas. 

Posisi bladder terisi angin, namun tidak kempes karena mekanisme pegas
Posisi bladder terisi angin, namun tidak kempes karena mekanisme pegas

Fitur ini cukup membantu saat proses pengisian sehingga selang tidak perlu dibawa-bawa dan tentunya tidak bocor jika ternyata antara katup dan selang tidak terkunci dengan benar.

Tampilan selang, bite valve dan katup selang saat isulator sudah dilepas
Tampilan selang, bite valve dan katup selang saat isulator sudah dilepas

Selang dilapisi dengan busa insulator untuk mencegah air membeku/memanas pada saat perjalanan. Namun saya memilih untuk melepas insulator tersebut karena kaku dan menyulitkan untuk disisipkan di loop shoulder bag saya.

Tampilan selang yang diselipkan pada tas carrier
Tampilan selang yang diselipkan pada tas carrier.

Saya menambahkan buckle yang didesain khusus untuk menjepit selang bladder sehingga selang tidak bergerak dan melebar kemana-mana.

Katup atau corong minumnya ( Bite Nozzle ) dilengkapi dengan mekanisme penguncian sehingga tidak menetes saat perjalanan. Untuk membuka kuncian, cukup ditarik keatas, gigit karet katupnya dan hisap. Air segar pun mengalir memuaskan dahaga. Aliran airnya tidak cukup besar untuk membuat tersedak dan tidak kecil sehingga cepat mengisi kerongkongan.

Bite nozzle dilengkapi dengan tutup agar tetap higienis

Saat menulis review ini, water bladder ini sudah saya gunakan ke Gunung Gede dan so far cukup memuaskan tanpa gangguan teknis. Banyak rekan 1 grup yang memakai water bladder dimana harganya lebih ekonomis ( setengah harga dan tidak bermerk produk outdoor yang awam ) sehingga saya mendapatkan perbandingan yang cukup krusial antara water bladder Naturehike ini dengan water bladder ekonomis.

Ada rekan yang tas carrier-nya mendadak basah karena water bladdernya bocor, ada juga yang tidak. Katupnya ada yang ada yang tidak dilengkapi mekanisme penutup sehingga selang harus selalu terpasang. Sehingga dapat ditarik kesimpulan harga murah bukan berarti berkualitas buruk, tetapi lebih berhati-hati dalam memilih spesifikasi dan kualitas barang terlebih bila membeli online. 

Namun bila kamu ingin kualitas yang pasti, dapat memilih merk yang sudah dikeluarkan oleh merk-merk produk outdoor yang sudah awam dan populer baik produk lokal maupun impor salah satunya Naturehike karena harganya cukup reasoneable dengan kualitas diatas rata-rata.

Demikianlah akhir dari review Water Bladder Naturehike 3 Liter ini. Bila ada yang menggunakan produk yang sama atau merk lain bisa memberikan review dibawah.

Bentuk bladder Naturehike 3 L saat terisi dan siap digunakan
Bentuk bladder Naturehike 3 L saat terisi dan siap digunakan

Microban di emboss pada permukaan bladder
Microban di emboss pada permukaan bladder

Petunjuk penggunaan di emboss pada permukaan bladder
Petunjuk penggunaan di emboss pada permukaan bladder


Salam Pendaki


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Tas Carrier Deuter Futura Pro 42 Liter Fire Granite

Deuter, sebuah brand buatan Negeri German yang terkenal dengan ilmu Engineeringnya yang presisi dan Bir nya yang terkenal lezat. Harganya lebih mahal 30-50% dari Merk Lokal. Tentu para pendaki yang pernah mempertimbangkan membeli Merk Deuter setuju dengan informasi ini. Seperti kebanyakan pendaki  yang memiliki budget terbatas, demikian pula saya :D .beberapa kali saya mengecek Merk ini pikir-pikir berulang kali, mengecek specnya di Web dan ujung-ujungnya saya urungkan karena harganya lumayan dan tas Carrier jarang digunakan juga. Namun saat pendakian ke Gunung Prau, ada teman saya yang sudah duluan memakai tas ini. Pemikiran saya saat itu adalah, semua tas sama saja yang penting back systemnya ga bikin gerah. Karena tas Con***a saya sudah menggunakan mesh untuk airflownya maka saya sudah merasa cukup. Namun setelah saya mencoba menggendong tas ini dan berjalan selama setengah jam pada suatu kesempatan, ternyata tas ini more than meet the eye alias lebih dari seke...

Review Sleeping Bag Naturehike ML150

Kita semua tahu, sleeping bag adalah salah satu item penting dalam perencanaan pendakian. Akibatnya bisa fatal bila sembarang membeli sleeping bag tanpa spesifikasi yang jelas. Jangankan menahan suhu di camp, menahan suhu di ruang ber-ac pun tidak mumpuni. Itulah yang saya rasakan saat sembarang memakai sleeping bag dengan spesifikasi palsu yang tidak teruji. Karena tergiur bobot yang ringan dan harga murah, saya pun tanpa pikir panjang membeli, apalagi tertulis tingkat kehangatannya 5 derajat. Saat digunakan camp di Gunung Prau, ekspektasi hangat malah terasa seperti tidur di kulkas. Udara dingin masuk lewat resleting dan lapisan dalam sleeping bag seperti es saat tersentuh kaki. Sepulangnya dari Gunung Prau, saya langsung mengganti sleeping bag. Setelah mencari-cari sleeping bag mana yang paling pas untuk gunung 3000 Mdpl. Memang jika budget tidak menentukan, ingin rasanya membeli sleeping bag dengan down fill atau duck down karena memiliki rasio tingkat kehangatan yang lebih ...