Langsung ke konten utama

Review Tas Carrier Deuter Futura Pro 42 Liter Fire Granite

Deuter, sebuah brand buatan Negeri German yang terkenal dengan ilmu Engineeringnya yang presisi dan Bir nya yang terkenal lezat.


Harganya lebih mahal 30-50% dari Merk Lokal. Tentu para pendaki yang pernah mempertimbangkan membeli Merk Deuter setuju dengan informasi ini.

Seperti kebanyakan pendaki  yang memiliki budget terbatas, demikian pula saya :D .beberapa kali saya mengecek Merk ini pikir-pikir berulang kali, mengecek specnya di Web dan ujung-ujungnya saya urungkan karena harganya lumayan dan tas Carrier jarang digunakan juga.

Namun saat pendakian ke Gunung Prau, ada teman saya yang sudah duluan memakai tas ini. Pemikiran saya saat itu adalah, semua tas sama saja yang penting back systemnya ga bikin gerah. Karena tas Con***a saya sudah menggunakan mesh untuk airflownya maka saya sudah merasa cukup.

Namun setelah saya mencoba menggendong tas ini dan berjalan selama setengah jam pada suatu kesempatan, ternyata tas ini more than meet the eye alias lebih dari sekedar penampilannya saja. Tas ini menempel mantap pada punggung, seperti satu bagian dengan punggung. Karena saya memakai sebentar saja maka hanya itu impresi yang saya dapatkan.

Setelah pemikiran panjang dan dengan adanya pendakian ke Gunung Gede , aKhirnya saya pun memesan tas ini dari toko Cartenz di Tokped.

Karena saya belajar mencoba system Ultra Light ( UL ) maka saya memilih ukuran medium. Tipe Deuter yang saya pakai adalah Deuter Futura Pro 42 Liter Fire Granite.


Pada saat tas ini sampai ditangan dengan bantuan Abang Gojek ( Go-send ), ada sedikit luapan gembira. Saya cek apakah ada cacat dsb. Tas ini original made in Vietnam, rangkanya lentur, bodinya mulus dengan tag Deuter berarti kondisinya benar masih 100% baru. Beratnya kurang lebih 1.7 Kg.


Tampilan tas cukup sleek dan streamline saat terisi penuh yang artinya tidak ada sudut-sudut tajam dari lipatan kantong serta jahitan yang berkerut-kerut.

Setelah itu, tas ini saya gunakan langsung saat pendakian ke Gunung Gede. Gunung Gede sendiri berada di ketinggian 2958 mdpl sehingga performa tas ini akan dirasakan selama 8 Jam pendakian naik dan 10 jam pendakian turun sehingga apa yang saya rasakan dan review cukup valid.

Baiklah, mari kita review lebih detail mulai dari dimulai dari bagian belakang tas yang memberikan support pada punggung kita.

Hipbelt
Pada hip beltnya terdapat kantong di kiri kanan yang tidak terlalu besar. Untuk handphone terkini dengan ukuran 5” sepertinya sulit untuk diletakkan disini namun tetap muat jika dipaksakan. Jadi saya hanya untuk meletakkan snack energy /pisau / barang-barang kecil yang tidak lebih dari 4”.


Sabuk hipbelt cukup panjang untuk berbagai ukuran perut pendaki yang bervariasi. Penyesuaian talinya pun cukup ditarik kearah luar tanpa perlu adjusting tali keluar masuk buckle belt sehingga tidak memakan waktu dan dapat dilakukan sambil berjalan. Sisa lebihan sabuknya dapat diselipkan dibelakang kantong hip beltnya agar tidak menggantung seperti pernyataan perasaan cinta kalian kepada gebetan dan menyebabkan tas tersangkut ranting.


Sabuk hipbelt tidak dijahit menempel dengan bodi tas. Namun diselipkan sedemikian rupa dengan paten sistem yang disebut Vari Flex System, hipbelt ini diclaim membuat tas tetap stabil karena fleksibel mengikuti gerakan pinggang pada saat beraktifitas berjalan dan memanjat. Memang cukup unik dirasakan karena pada saat pinggang bergerak, tas tetap stabil tidak bergerak-gerak mengikuti pinggang. Bila tidak percaya silahkan mencoba senam SKJ sambil memakai tas ini..hehehe.

Rangka dan Aircomfort System
Di bagian punggung tas terdapat rangka yang memberikan bentuk tas yang kokoh sehingga tidak bergoyang-goyang saat berjalan. Punggung kita tidak menempel langsung dengan tas karena disupport oleh 3D AirMesh dengan paten AirComfort System untuk menjamin suhu pada punggung kita tetap sejuk dan keringat cepat kering.

Rangka ini diklaim terbuat dari baja ( steel frame ) memberikan rasio support yang baik terhadap bahu, punggung dan pinggang.


Shoulder Strap
Pada shoulder strap, dibuat dengan busa yang cukup tebal dan bahan mesh untuk menjamin airflow serta dilengkapi dengan sternum strap untuk mengunci posisi shoulder strap dan loadlifter strap untuk menjaga posisi tas tetap condong ke depan. Strap ini sendiri dilengkapi dengan loop untuk mengaitkan selang hydration pack dan terdapat reflector sehingga memantulkan cahaya di kondisi gelap. 

Loadlifter Strap
Sayangnya sternum strap buckle tidak dilengkapi dengan peluit untuk emergency.

Shoulder strap dengan Sternum Strap ( Strap Dada ) yang dapat diadjust ketinggiannya
Rain Cover
Pada bagian pantat paling dasar terdapat kantong horizontal dengan resleting, itu adalah tempat raincover biru khas Deuter tersimpan. Raincover ini dlengkapi dengan attachment loop untuk menjaga raincovernya tidak lepas dan hilang. Raincover ini bentuknya cukup rapih, dibuat menyerupai bentuk tas (anti kerut, anti bocor) ,  sehingga pemakaian raincover tidak akan menghilangkan tampilan streamline khas Deuter. 


Akan tetapi lecek dan garis-garis akibat ditekuk tidak dapat dihindari.


Kompartemen Utama
Tas ini terbagi menjadi 2 kompartemen utama yang sekatnya dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan. Pada kompartemen bawah selain terdapat sekat, juga dapat dibuka untuk diakses dari luar. Kompartemen bawah dibuat berukuran lebih kecil sehingga pas untuk meletakkan Sleeping Bag yang mana notabene idealnya memang diletakkan dibagian paling bawah tas.  


Untuk ukuran sleeping bag Naturehike ML150 masih muat untuk diletakkan pada kompartemen bawah. Review sleeping bag Naturehike ML150 dapat dilihat disini ya.


Pada kompartemen atas, ada tambahan kantung untuk meletakkan kantung air minum atau bahasa kerennya hydration pack / water bladder yang berukuran 3 Liter dan terdapat pengaitnya supaya kantong air tidak melempem saat volume air hampir habis. 

Pengait Hydration Bladder berwarna orange terbuat dari velcro

Tas ini juga menyediakan celah untuk jalur selang dari hydration pack ke mulut kamu. Pada bagian luar tas ditandai dengan tulisan H20 pada bagian kiri kanan.


Saya sendiri menggunakan hydration pack dari Naturehike ukuran 3 Liter. Review bisa dilihat disini.
Penggunaan hydration pack sendiri selain menstabilkan beban tas agar tidak miring sebelah juga akan menghemat tenaga kita untuk menggapai botol minum di belakang tas karena saat haus tinggal buka katup dan air segar pun diteguk.Segarr

Kompartemen Samping
Pada bodi tas terdapat kantung yang dapat di-expand pada kiri kanan untuk mengisi barang-barang yang perlu diambil dengan cepat seperti tisu/senter/powerbank dsb. Saat tidak dipakai, kantung ini terlipat rapih sehingga tas tetap terlihat streamline. Kompartemen ini dapat menambah kapasitas tas sebesar 4-8 Liter.


Kantung Mesh Samping
DIbawah kompartemen lipat samping, terdapat kantung mesh elastis pada kiri dan kanan tas. Kantung ini dijahit rapih dengan elastisitas yang terlalu ketat menurut saya. Mungkin ini dilakukan untuk membuat tas tetap berbentuk streamline. Namun saking ketatnya sehingga saya sulit meletakkan botol minum 600ml disitu ( takut robek ).





Axe/Trekking Pole Loop
Satu fitur favorite saya adalah loop ini. Sangat berguna untuk membawa trekking pole dengan nyaman tanpa perlu disematkan pada kantung mesh samping. Loop ini dapat dikencangkan dan terletak pada bagan tengah dan bawah tas.

Top Elastic Loop
Top Lid / Tutup Atas Tas
Tutup ini dijahit fix pada bodi tas sehingga tidak dapat diextend untuk membawa beban lebih.


 Pada top lid terdapat kantong pada bagian luar untuk menyimpan barang yang perlu diakses cepat dan bagian dalam dengan sekat terpisah untuk menyimpan barang berharga & obat-obatan.  


Sudah menjadi ciri deuter untuk selalu memberikan printing petunjuk SOS pada inner lid.


Pada bagian atas dari tutup tas ini terdapat 4 loop di setiap sudut untuk mengikatkan tali bila dibutuhkan.


Compression Straps
Tali kompresi diberikan pada bagian samping tas, diatas Kompartemen lipat samping dan dibawahnya. Tali ini berguna untuk mengencangkan tas bila isinya tidak full sehingga isinya tidak bergoyang-goyang. Selalu kencangkan tali ini setelah merubah / mengambil isi tas.


Bahan Tas
Polyester 45% / Polyamide 55% yang dinamakan Deuter Polytex , bahan ini bila diraba terasa licin & halus, kuat dan diclaim lebih ringan. Resleting mulus, tidak ada macet saat dibuka tutup. Buckle-buckle yang ada cukup kokoh.

Busa yang melapisi Hip Belt dan Shoulder Strap

Bentuk tas saat kosong

Bentuk tas saat terisi

Tampilan 3D Mesh dari samping

Buckle Deuter



Dengan demikian dapat disimpulkan hasil review saya atas penggunaan tas ini secara keseluruhan adalah :

Pro ( + )
  • Beban yang dibawa akan terasa ringan bila tas di-fitting dengan baik antara shoulder strap, sternum strap, loadlifter strap dan hip belt.

  • Variflex System dan 3D Mesh bekerja dengan baik untuk menstabilkan pergerakan pada tas.
  • Bentuk tas yang slim mengurangi kemungkinan tersangkut
  • Ideal untuk digunakan pendakian 1-3 Hari.
  • Harga lebih terjangkau dibandingkan dengan competitor sejenis karena suka promo diskon s/d 40%.
  • Setelah merasakan merk lokal C*ns*n*, tas ini terasa stabil dan tidak terasa limbung saat bergerak
  • Membawa trekking pole menjadi lebih mudah bila tidak digunakan dengan adanya loop tersebut
Cons ( - )
  • Tali untuk mengangkat tas tidak diilengkapi busa sehingga cukup terasa pedih bila tas terus menerus dibuka pakai ( Gunakan sarung tangan ).
  • Bentuk tas melengkung sehingga perlengkapan yang panjang seperti tenda akan memakan tempat serta matras karet tidak dapat digulung didalam. Gunakan matras yang lebih flexible seperti matras aluminium / Sleeping Pad Angin.
  • Bobot tas tidak cukup ringan bila dibandingkan dengan competitor sejenis.
  • Top Lid yang menyatu dengan bodi tas membuat tas tidak flexible diexpand untuk kapasitas lebih besar. Sehingga bawalah perlengkapan se-efisien mungkin atau beralih kepada aliran pendakian Ultra Light.
Notes :
Untuk pendaki yang perlu membawa banyak barang / mendaki lebih dari 3 hari pilih tas dengan ukuran lebih besar ( Ukuran Futura Pro Max 42 Liter ) jadi pilih tipe Futura Vario bila menginginkan backsystem yang sama.


Salam Pendaki

Komentar

  1. Kira kira saingannya merk apa ya kk? Biar bs perbandingan

    BalasHapus
    Balasan
    1. agan bole coba compare sama osprey kestrel 38 atau lebih tinggi ya

      Hapus
  2. Selain deuter ada rekomen tas lain kak? Nice info tho.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sista bole coba cek osprey kyte di lapak eiger, selain merk osprey sebenarnya masih banyak merk2 dengan kualitas sejenis namun sulit ditemui di market lokal

      Hapus
  3. Setuju gan, yg saya juga persis tipe ini. emang kenyamanannya gausah diragukan lagi. kapasitas yg bisa diangkut cukuplah buat logistik dan perlengkapan lengkap untuk tempo ekspedisi 3-4 hari di hutan (buat saya sih pas). hanya saja agak sedikit sanksi buat bawa tenda ukuran besar, matras karet yg agak panjang dan sleeping bag besar macam saya punya, soalnya makan tempat.

    BalasHapus
  4. kalau ukurannya 42L deuter itu ke lokal brp/sama aja?

    BalasHapus
  5. Casino Games & Poker Room Schedule - JTG Hub
    With a Casino Games & Poker Room scheduled for February 27th, 2021, 익산 출장샵 you can 제주 출장안마 expect to have 세종특별자치 출장안마 the best seat offers 목포 출장안마 at the top resort. 경상남도 출장샵

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Water Bladder / Hydration Pack Naturehike 3 Liter

Naturehike, salah satu merk outdoor terkenal dari China karena kualitas produknya yang baik dan sudah banyak dijual di Indonesia. Kali ini saya akan mereview salah satu produknya yaitu Water Bladder 3 Liter. Spesifikasi : Ukuran : 400mmX 200mm X 30mm Panjang Selang : 107cm Berat  : 256g Warna : Hijau ( Only ) Material : PEVA  odorless, tasteless, BPA free material dengan Microban Water Bladder Naturehike 3 Liter Saya memesan produk ini melalui situs online yang ternyata pengiriman dari luar negri karena tidak membaca deskripsi pengiriman, padahal di ranah lokal juga sudah banyak yang menjual. Setelah deg-degan menunggu 2 minggu karena akan segera digunakan mendaki, akhirnya datang juga produk ini. Untuk produk China, packagingnya rapih dan ringan, kira-kira sekitar 200-300 gram. Sayangnya saya lupa mendokumentasikan proses unboxingnya, sehingga saya mengambil gambar dari sitenya untuk bentuk packagingnya. Packaging yang rapih dan representatif Tampilan pack...

Review Sleeping Bag Naturehike ML150

Kita semua tahu, sleeping bag adalah salah satu item penting dalam perencanaan pendakian. Akibatnya bisa fatal bila sembarang membeli sleeping bag tanpa spesifikasi yang jelas. Jangankan menahan suhu di camp, menahan suhu di ruang ber-ac pun tidak mumpuni. Itulah yang saya rasakan saat sembarang memakai sleeping bag dengan spesifikasi palsu yang tidak teruji. Karena tergiur bobot yang ringan dan harga murah, saya pun tanpa pikir panjang membeli, apalagi tertulis tingkat kehangatannya 5 derajat. Saat digunakan camp di Gunung Prau, ekspektasi hangat malah terasa seperti tidur di kulkas. Udara dingin masuk lewat resleting dan lapisan dalam sleeping bag seperti es saat tersentuh kaki. Sepulangnya dari Gunung Prau, saya langsung mengganti sleeping bag. Setelah mencari-cari sleeping bag mana yang paling pas untuk gunung 3000 Mdpl. Memang jika budget tidak menentukan, ingin rasanya membeli sleeping bag dengan down fill atau duck down karena memiliki rasio tingkat kehangatan yang lebih ...